Rilis Peringatan Hari Perempuan Internasional 2020

Posting Komentar



Hari Perempuan Internasional atau International Women's Day (IWD) diperingati setiap tanggal 8 Maret. Tahun 2020 ini, IWD memiliki tema, kali ini adalah #EachforEqual. Kesetaraan atau equal yang ingin disampaikan bukan hanya masalah perempuan namun lebih luas lagi. Kesetaraan gender sangat penting untuk ekonomi dan masyarakat yang berkembang.


Perjuangan kaum perempuan Indonesia telah menempuh jalan panjang dalam mewujudkan peranan dan kedudukan perempuan Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Namun untuk mencapai hal tersebut, caranya dimulai dari diri sendiri atau individual. Sebab setiap kita bertanggung jawab atas pikiran dan tindakan selama hidup. Termasuk keputusan untuk menantang stereotip, melawan bias, memperbaiki situasi, dan merayakan pencapaian perempuan. Dan secara kolektif menanamkan pikiran tersebut, kita masing-masing dapat membantu menciptakan dunia dengan kesetaraan gender.



Telah ada perhatian dan pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor kehidupan, artinya apabila perempuan diberi peluang dan kesempatan, maka mereka akan mampu meningkatkan kualitas hidupnya secara mandiri. Perempuan dalam berbagai dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara juga mampu menjadi motor penggerak dan motor perubahan (agent of change). Perempuan dan laki-laki mempunyai kesempatan, akses, serta peluang yang sama untuk berpartisipasi dalam pembangunan.


Kembali kepada kesetaraan dalam masalah ekonomi dan bisnis. Dunia yang menyepakati kesetaraan gender adalah jaminan menjadi lebih sehat, lebih makmur, dan lebih harmonis dalam membina keluarga, sepakat ya ….

Mulai dari tempat kerja, pemerintahan, media massa, dunia olahraga, sampai yang utama ekonomi dan usaha. Jika kesetaraan gender tercipta akan lebih menghasilkan kesehatan, kesejahteraan dan kemakmuran. Perubahan tersebut bisa diwujudkan secara kolektif, di mana masing-masing dari kita memiliki pengaruh untuk menciptakan gender yang setara.




Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak Korban Kekerasan “Rekso Dyah Utami” DIY yang bisa dihubungi di Jl. Balirejo 29 Mujamuju Yogya, 0274-540529 melakukan Bakti Masyarakat POSBINDU kepada warga kampung Ratmakan, eks penyintas, buruh gendong, dll agar masyarakat terdorong melakukan aksi nyata membangun Yogyakarta sebagai Rumah Bersama yang mengapresiasi perbedaan, merawat keberagaman, menolak segala bentuk kekerasan, menjadikan dunia aman, nyaman, setara bagi semua.

Jogja Istimewa Jogja Tanpa Kekerasan.

GKR Condrokirono
Direktur P2TPA KK “Rekso Dyah Utami” DIY

Related Posts

Posting Komentar

Berlangganan