Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak Korban Kekerasan “Rekso Dyah Utami” Memperoleh Pengakuan ISO 9001:2008

3 komentar


           

Berbagai bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak di Daerah Istimewa Yogyakarta makin sering terjadi, ditinjau dari perspektif individual dan sosial. Kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat mengakibatkan dampak kesehatan fisik dan psikis yang berat. Hal ini sangat merugikan bagi kehidupan manusia terutama perempuan dan anak.
            Tindak kekerasan dapat terjadi dimana-mana, bahkan dalam kenyataannya tindak kekerasan dalam rumah tangga juga terjadi dalam frekuensi yang tidak sedikit. Kekerasan dalam rumah tangga sebenarnya dapat menjadikan siapapun dalam keluarga sebagai korban. Peristiwa-peristiwa penganiayaan, pelecehan seksual dan lainnya bukan hal yang baru dalam kehidupan saat ini, dampak sosial ekonomi dalam keluarga dan masyarakat juga merupakan pemicu terjadinya kekerasan, sehingga sangat komplek permasalahan yang terjadi dalam kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat.
Melihat berbagai jenis permasalahan tersebut di atas, Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat berupaya untuk menanggulangi, melayani, dan melindungi para korban kekerasan dengan mendirikan Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak Korban Kekerasan ”Rekso Dyah Utami” yang bervisi menjadi Pusat Pelayanan Pratama Perlindungan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan.
Untuk meningkatkan kepercayaan klien, performa organisasi (produktivitas, efisiensi dan efektivitas operasional), moral petugas melalui sistem kerja yang baik dan konsisten dengan budaya kerja SELARAS (Senyum, Empati dan Ikhlas, Loyal dan kompak, Akal budi luhur dan jujur, Ramah dan sopan, Ahli dan kreatif, Sabar dan disiplin), dan memberikan rekomendasi terhadap perbaikan sistem organisasi secara kontinyu, maka P2TPA KK “Rekso Dyah Utami” menjalani ISO 9001:2008.
Hal ini merupakan standar internasional di bidang sistem manajemen mutu. Suatu lembaga/organisasi yang telah mendapatkan akreditasi (pengakuan dari pihak lain yang independen) ISO tersebut, dapat dikatakan telah memenuhi persyaratan internasional dalam hal manajemen penjaminan mutu produk/jasa yang dihasilkannya.
Berdasarkan penerapan yang efektif dan dibuktikan dengan hasil audit yang memuaskan tanggal 26 Oktober 2015 ini, P2TPA KK ”Rekso Dyah Utami” telah lulus uji dan berhak menerima sertifikat ISO 9001:2008.
Urip sejatine gawe urup. Amargo urup iku artine urip. Hiduplah menjadi cahaya dalam gelap, meski setitik tak apa. Bila tak mampu jadi cahaya, jadilah cermin yang siap memantulkan cahaya kemana saja. Jadilah Terang … P2TPA KK “Rekso Dyah Utami” bertekad siap melayani, mendampingi, dan melindungi demi kebahagiaan klien.

Related Posts

3 komentar

  1. Ngomongin tentang kebutuhan anak emang ga ada abisnya hahahhaa..
    kita sebagai orang tua emang harus pinter2 ngatur duit, apalagi kalo udah sampe mikirin biaya pendidikan, pusiiiiiiing
    Sharing aja, gw juga buat perencanaan biaya pendidikan, kali aja bisa jadi acuan teman2 semua!
    cara mempersiapkan biaya pendidikan anak

    BalasHapus

Posting Komentar

Berlangganan